Guncangan pada perusahaan BlackBerry kian terasa. Jika tahun lalu perusahaan telah melakukan PHK kepada 5000 karyawan, maka pada tahun ini pemotongan jumlah karyawan terus berlanjut.
Thorsten Heins menyebutnya
sebagai transisi kompleks awal bulan ini, dan perusahaan telah
memutuskan untuk merumahkan sebanyak 250 karyawan lagi.
Memang
jika dibandingkan dengaan PHK pada bulan Agustus 2012 sebanyak 3000
orang, bisa dikatakan tidak terlalu besar, namun tetap saja menjadi
nilai merah bagi perusahaan.
BlackBerry
mengatakan perubahan jumlah karyawan ini hanya bertujuan untuk
efisiensi dari divisi R & D, padahal sesungguhnya BlackBerry
membutuhkan banyak pandangan dari divisi ini untuk melanjutkan inovasi
terbaru bagi perangkat-perangkatnya kelak. Heins mengatakan ini
merupakan strategi pemotongan biaya agar dapat membantu BlackBerry
menjaga pendapatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar