Rabu, 20 November 2013

Akhirnya Apple Kantongi Izin Pembangunan “Kampus” Keduanya!








Raksasa teknologi Apple memang sudah berencana untuk membangun kantor keduanya atau biasa disebut “kampus” kedua yang berlokasi tidak jauh dari kampus pertama. Namun kampus yang desainnya sudah tersebar dengan bentuk futuristik yang terkesan mirip kapal luar angkasa ini masih terkendala persetujuan dari dewan kota Cupertino.

Namun kini nampaknya Apple sudah bisa tersenyum, pasalnya seperti yang telah dilansir dari The Next Web, produsen iPhone tersebut sudah mendapat persetujuan dari Dewan Kota Cupertino untuk membangun kampus kedua mereka.

Persetujuan dari dewan kota ini didapat Apple setelah perusahaan yang terkenal dengan produk iPhone dan iPadnya ini menyetujui untuk meningkatkan jumlah pajak yang akan dibayarkan kepada dewan kota.

Dengan didapatkannya izin dari dewan kota Cupertino, maka lengkap sudah surat perizinan Apple untuk membangun kampus keduanya tersebut. Kampus yang awalnya sudah direncanakan oleh mantan CEO Apple yang kini sudah tiada yaitu Steve Jobs ini kabarnya akan mulai resmi dibangun pada tahun depan dengan target tahun 2016 sudah bisa beroperasi.

Senin, 18 November 2013

Qualcomm Siap Luncurkan Smartwatch Buatannya







Setelah selama ini lebih banyak dikenal sebagai produsen chip prosesor mobile kelas atas. Akhirnya Qualcomm menyatakan sudah siap merilis perangkat pintar buatannya sendiri.
Perangkat berupa jam tangan pintar (smartwatch) ini akan dinamakan Qualcomm Toq dan sudah siap diluncurkan pada awal bulan Desember.

Qualcomm Toq menggunakan layar Mirasol buatannya Qualcomm sendiri yang berfungsi mengurangi konsumsi tenaga baterai dan juga akan membantu pengguna melihat tampilan layar pada saat tertutup sinar matahari terang.

Qualcomm menjamin, layar ini akan membantu perangkat buatannya dapat hidup hingga beberapa hari sebelum akhirnya di-charge kembali.

Smartwatch ini nantinya dapat terhubung ke smartphone Android melalui koneksi Bluetooth untuk menampilkan pemberitahuan panggilan, pesan teks, dan pemberitahuan lain.

Dengan begitu, maka fungsi Qualcomm Toq masih akan mirip dengan perangkat sejenis buatan perusahaan lain seperti Pebble dan Samsung Galaxy Gear.

Qualcomm juga akan menawarkan sejumlah perangkat tambahan lain yang dapat dimuat ke dalam perangkatnya. Tidak hanya itu, Qualcomm juga akan memberikan sepasang headphone stereo nirkabel kepada para konsumennya.

Qualcomm Toq dan headphone ini dapat memanfaatkan teknologi WiPower LE dari Qualcomm yang berfungsi untuk pengisian nirkabel.

Perusahaan asal AS ini mengatakan akan meluncurkan perangkatnya itu pada tanggal 2 Desember. Rencananya, Qualcomm Toq akan dijual dengan harga mulai dari USD 350 (Rp 3,96 juta).

Presiden Huawei : Smartphone Ascend P6S akan Gunakan Prosesor Octa-Core








Smartphone Huawei Ascend P6 memang sudah melenggang di pasaran, namun kini kabar terbaru mengabarkan bahwa Huawei akan menghadirkan versi terbaru dari Ascend P6 yaitu Ascend P6S tersebut yang dilengkapi dengan prosesor octa-core.

Seperti dilansir dari Electronista, Presiden Huawei, Xu Xun Quan mengungkapkan bahwa smartphone Ascend P6S ini akan diperkuat dengan prosesor octa-core tanpa memberitahu kapan smartphone terbarunya tersebut akan diluncurkan ke pasaran.

Kabarnya prosesor octa-core yang akan digunakan Huawei untuk perangkat Ascend P6S ini merupakan besutan Huawei sendiri, namun ada juga yang mengabarkan bahwa prosesor octa-core merupakan besutan MediaTek. Namun sebuah hasil benchmark AnTuTu untuk prosesor octa-core MT6592 besutan MediaTek dikabarkan sudah cukup layak dengan mencapaiskor 28.000. Nampaknya MediaTek akan meluncurkan chip prosesor octa-core MT6592 bersamaan dengan versi quad-core yaitu MT6582 pada 20 November besok.

Sementara itu untuk spesifikasi dari Ascend P6S ini kabarnya tidak jauh berbeda dari versi P6, yaitu hadir dengan layar sebesar 4,7 inci dengan resolusi sebesar 1280×720 piksel yang dilengkapi dengan RAM sebesar 2GB dan memori sebesar 8GB. Selain itu Ascend P6S ini juga kabarnya akan dilengkapi dengan kamera BSI sebesar 8 megapiksel dengan fitur makro shoot beresolusi 1080p yang mampu merekam video dengan kualitas HD serta audio dari Dolby Digital Plus. Sama halnya dengan Ascend P6, Ascend P6S juga akan hadir dengan casing berbahan metalik yang memiliki tebal sebesar 6.18mm atau sekitar 0,61cm.

Bajak Desain iPhone dan iPad, Samsung Dituduh Merusak Strategi Bisnis Apple!







Perseteruan antara kedua raksasa teknologi saat ini yaitu Apple dan Samsung nampaknya seolah tidak ada habisnya, bahkan rivalitas antara keduanya dianggap hal yang lumrah mengingat kedua perusahaan tersebut saat ini memang menjadi raja baik di ranah smartphone maupun tablet. Saling tuding paten menjadi hal yang biasa diantara kedua perusahaan ini.

Hal ini dapat terlihat dari masih berlanjutnya proses pengadilan terkait pelanggaran paten antara Apple dan Samsung Electronics. Dan kini salah satu petinggi Apple yaitu Phill Schiller, memberikan kesaksiannya di sidang lanjutan terkait perseteruan pelanggaran paten yang dilakukan oleh Samsung Electronics.

Dalam kesaksian di persidangan yang berlangsung di pengadilan federal San Jose, California tersebut Phill Schiller yang saat ini menjabat sebagai Chief Marketing Apple itu menyebut Samsung telah merusak strategi marketing, reputasi dan bisnis perusahaan Apple karena telah membajak desain dari iPhone dan iPad.

Phill Schiller sendiri juga membantah meluncurkan iPad mini sebagai respon untuk bersaing di pasar tablet. Schiller mengaku bahwa saat ini perusahaannya sedang mencoba membuat produk yang lebih baik dari yang sebelumnya ada.

Phill mengatakan bahwa “Ini sangat sulit untuk menciptakan perangkat sesuai dengan kebutuhan dan pertanyaan orang atas kemampuan inovasi dan desain yang sebelumnya tidak pernah lakukan,” katanya.

Seperti dilansir dari Slashgear, Schiller juga menyebut tindakan Samsung meniru inovasi Apple dengan menjatuhkan pandangan dunia terhadap produk buatannya karena telah merebut predikat desainer terhebat dan inovator. Perang paten kedua perusahaan ini dimulai beberapa waktu lalu dengan saling memperlihatkan litigasi paten global masing-masing.

Seperti yang diketahui bahwa tahun lalu, tuntutan Apple terhadap Samsung dimenangkan oleh Juri dan berhak mendapat pembayaran sebesar USD 1 milyar atau sekitar IDR 11,5 triliun dari Samsung. Dana tersebut berkat kemenangan Apple atas Samsung yang meniru fitur iPhone seperti layar yang bisa dinavigasi dengan “mencubit”, sentuhan desain ala televisi dan penggunaan kaca hitam di ponsel.

Namun, keputusan itu diubah oleh Lucy Koh yang merupakan Hakim Distrik AS. Hakim itu memerintahkan pengadilan ulang dengan sanksi hanya sebesar USD 400 juta atau sekitar IDR 4,6 triliun dan memutuskan bahwa juri sebelumnya telah melakukan kesalahan perhitungan.
Apple memuntut Samsung harus membayar USD 379,8 juta atau sekitar IDR 4,36 triliun untuk pelanggaran pada paten milik iPhone. Sedangkan Samsung sendiri mengklaim hanya harus membayar USD 52,7 juta atau sekitar IDR 606 miliar untuk pelanggaran paten yang dilakukannya.

Pengadilan paten yang terjadi antara kedua raja smartphone itu masih akan terus berlangsung. Schiller merupakan saksi terakhir dari 6 saksi yang dimiliki Apple. Sementara Samsung baru akan menghadirkan saksinya pada Jumat besok.

Rabu, 06 November 2013

Blackberry Batal Dijual, Tunjuk CEO Baru



Perusahaan teknologi Kanada, BlackBerry hari Senin (4/11) membatalkan penjualan perusahaan itu dan mengumumkan akan mengganti CEO-nya.

Perusahaan teknologi asal Kanada Bleackberry yang pernah mendominasi pasar ponsel canggih, bulan Agustus lalu mengatakan bahwa BlackBerry akan dijual kepada Fairfax Financial Holdings seharga 4,7 miliar dolar. Tetapi Fairfax kesulitan mengumpulkan dana untuk merampungkan transaksi itu.

Sebaliknya, BlackBerry hari Senin mengatakan akan mengumpulkan satu miliar dolar dari investor dan seperempat dana itu dari Fairfax. BlackBerry mengatakan akan mengganti CEO Thorsten Heins dan menunjuk John Chen, mantan sebuah perusahaan piranti lunak bank data, sebagai direktur sementara.

Blackberry adalah pionir telepon pintar yang pernah menguasai lebih dari separuh pasar Amerika.  Tetapi kini Blackberry hanya menguasai 1% pasar telepon pintar di seluruh dunia dalam periode Juli hingga September ini.

Menurut data terakhir dari perusahaan Strategy Analytics, sejumlah piranti yang menggunakan operating-system Android milik Google kini menguasai lebih dari 81% telepon pintar yang dijual di seluruh dunia.  Lebih dari 200 juta telepon pintar telah  dijual pada kwartal ketiga ini. Apple menguasai 13% pasar dan Microsoft 4%.

Samsung Bertekad Rajai Pasar Komputer Tablet


Raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung memiliki sasaran untuk mendominasi pasar komputer tablet di dunia dengan mengungguli Apple.

Samsung Electronics Co memiliki sasaran baru setelah mengambil alih posisi Apple dalam bisnis smartphone, yakni juga ingin menjadi No. 1 dalam dunia komputer tablet.

Seorang eksekutif teratas, Shin Jong-Kyun, hari Rabu (6/11) memberitahu para analis bahwa bisnis tablet Samsung berkembang pesat dan perusahaan itu akan menjadi produsen terbesar komputer tablet. Dia tidak memberikan kerangka waktu.

Shin mengatakan penjualan tablet Samsung akan melebihi 40 juta unit tahun ini, lebih dari dua kali lipat penjualan tahun 2012.

Lembaga riset International Data Corp. atau IDC memperkirakan bahwa Samsung menjual 16,6 juta tablet pada tahun 2012, masih tertinggal jauh di belakang Apple Inc yang menjual 65,7 juta iPad.

Namun, untuk pertama kalinya, pengiriman komputer tablet yang menggunakan perangkat Android dari Google Inc melebihi iPad tahun ini, menurut prediksi IDC, seiring turunnya pangsa pasar Apple di dunia.

Pertumbuhan beragam tablet Android yang lebih kecil dan lebih murah, dari Google sampai Amazon.com Inc meningkat tahun ini, seiring bertambahnya jumlah konsumen dan berkurangnya dominasi Apple sejak iPad pertama diluncurkan pada 2010, menurut IDC.