Minggu, 15 September 2013

Samsung Siap Luncurkan Prosesor 64 Bit Tahun 2014







Setelah Apple resmi meluncurkan smartphone iPhone 5S yang menggunakan prosesor A7 yang menggunakan teknologi 64 bit. Tampaknya hal yang sama akan dilakukan oleh sang pesaing utama yaitu Samsung.


Hal ini diungkapkan oleh Direktur Bisnis Mobile Samsung, Shin Jong Kyun yang mengatakan bahwa generasi smartphone terbaru buatan perusahaannya akan menggunakan teknologi prosesor 64 bit seperti iPhone 5S.

Pernyataan ini Shin Jong Kyun sampaikan untuk menganggapi pertanyaan mengenai penggunaan prosesor 64 bit milik Apple. Samsung sendiri saat ini sudah membuat prosesor Exynos yang memiliki lisensi ARM.

Berbeda dengan Apple yang dikabarkan sudah memegang lisensi dari Qualcomm. Karena perbedaaan lisensi itulah, ada kemungkinan kalau Samsung masih membutuhkan waktu untuk membuat prosesor mobile berteknologi 64 bit.

"Mungkin prosesor itu tidak akan hadir dalam waktu singkat. Tetapi smartphone terbaru kami akan memiliki fungsi pemrosesan 64 bit," kata Shin kepada surat kabar The Korea Times.

ARM sendiri saat ini sudah mengeluarkan desain prosesor 64 bit yang dinamakan Cortex A57 dan Cortex A53. Kedua prosesor dari seri Cortex 50 ARMv8 ini memiliki teknologi 32 bit dan 64 bit dan sudah mendukung konfigurasi ARM big.LITTLE.

Teknologi ARM big.LITTLE sendiri sudah Samsung berikan pada prosesor Exynos 5 Octa. Sedangkan untuk prosesor Exynos 5 Octa versi 64 bit sendiri diperkirakan baru akan disematkan Samsung pada smartphone Galaxy S5 atau Galaxy Note 4 yang kemungkinan baru akan hadir tahun depan.

Meskipun memastikan akan segera menghadirkan prosesor 64 bit, tetapi Samsung menyatakan hal itu juga harus disesuaikan dengan penggunaan sistem operasi yang berjalan menyertainya.

Sebab, menurut Samsung, walaupun menggunakan prosesor kelas atas, bila sistem operasi yang digunakan mendukung maka akan membuat prosesor tidak akan berjalan sebagai mestinya. Untuk informasi, penggunaan prosesor 64 bit A7 dilakukan karena sistem operasi iOS 7 milik Apple juga menggunakan dukungan 64 bit.

Demi Inovasi Baru, Apple Patenkan Teknologi Smartphone Tahan Banting







Setelah meluncurkan dua smartphone barunya yaitu iPhone 5C dan iPhone 5S, Apple nampaknya masih akan terus menghadirkan inovasi baru dengan mendaftarkan paten teknologi smartphone tahan banting.


Seperti yang dilansir dari Apple Insider, Kantor Paten dan Merk Dagang Amerika Serikat dilaporkan telah menerima berkas pendaftaran teknologi perangkat mobile tahan banting dari Apple berjarak dua hari setelah peluncuran resmi iPhone 5S dan 5C.

Berdasarkan bocoran berkas paten yang didaftarkan tersebut, teknologi perangkat tahan banting ini menggunakan dua buah lapisan safir yang rencananya akan diaplikasikan pada bagian depan dan belakang bodi iPhone.

Dengan lapisan safir yang tercatat sebagai material terkuat kedua di bumi, diharapkan tidak akan ada kerusakan berarti yang dialami saat iPhone terjatuh atau terkena benturan benda keras lainnya.

Namun, sejumlah pengamat meragukan pengaplikasian teknologi yang mengandalkan material safir ini akan terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, proses pengolahan material safir dikenal cukup sulit dan memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Akan tetapi Apple diam-diam telah membuktikan bahwa mereka mampu memanfaatkan safir dengan efisien. Sebab, ternyata salah satu komponen pada sensor sidik jari di iPhone 5S telah menggunkan material safir. Adapun tujuan penggunaannya adalah untuk melindungi sensor TouchID yang ada di balik tombol fisik Home di iPhone 5S.

Petinggi BlackBerry Bingung Pemerintah Kanada Tidak Mengizinkan Penjualan BlackBerry







Raksasa teknologi yang dikabarkan akan segera dijual yaitu BlackBerry saat ini sudah mulai membuat para petingginya kebingungan, karena selain sudah ada sekitar 6 perusahaan yang berminat ada juga masalah dari pemerintah Kanada.


Seperti dilansir dari Ubergizmo, namun kabarnya bukan karena sudah banyak yang berminat tapi para petinggi BlackBerry kebingungan karena hingga saat ini pemerintah Kanada tidak mengijinkan perusahaan yang dipimpin oleh CEO Thornsten Heins itu di akuisisi oleh perusahaan di luar Kanada.

Keterlibatan pemerintah Kanada yang tidak mengijinkan BlackBerry diakuisisi oleh perusahaan diluar Kanada ini juga disebut menjadi penyebab utama beberapa perusahaan raksasa seperti Microsoft, Samsung, Lenovo dan ZTE setengah hati dalam menyatakan minatnya kepada BlackBerry.

Langkah pemerintah Kanada ini sendiri dianggap wajar oleh sebagaian besar pengamat. Pasalnya, sampai saat ini BlackBerry masih menjadi perusahaan terbesar di negara tersebut.

Andaikan BlackBerry dikuasai perusahaan di luar Kanada, pemerintah Kanada mengkhawatirkan nantinya bukan tidak mungkin jika semua aset BlackBerry akan dipindah ke negara asal perusahaan yang mengakuisisinya. Hal ini diprediksi akan menjadi PHK massal karyawan BlackBerry di Kanada.

Di sisi lain, berbagai cara tampaknya akan dilakukan oleh BlackBerry untuk memuluskan rencana penjualan perusahaannya. Bahkan, sejumlah rumor sempat menginformasikan bahwa nantinya BlackBerry akan membagi-bagi perusahaannya dan menjualnya secara terpisah.

Rabu, 11 September 2013

Nokia Tuding Apple Contek Lumia Mengenai iPhone 5C Warna-Warni






Raksasa teknologi Apple baru saja meluncurkan iPhone versi murah yaitu iPhone 5C dengan lima pilihan warna, namun tidak lama setelah peluncuran raksasa teknologi Nokia yang sudah diakuisisi Microsoft ini langsung menyindir Apple melalui akun Twitternya.


Akun Twitter resmi Nokia yaitu Nokia UK mengirim sebuah tweet beserta dengan foto sindiran kepada Apple yang berbunyi "Thanks, #Apple ;)," yang ditambah dengan foto dari ponsel Lumia yang juga memiliki berbagai pilihan warna serta sebuah kata-kata yang berbunyai "Imitation is the best form of flattery". 

Nokia sendiri menyinggung Apple mengenai varian warna iPhone 5C dianggap telah menyontek Lumia. Seperti diketahui, Nokia merupakan salah satu perusahaan pertama yang memperkenalkan smartphone dengan casing warna-warni. Tahun lalu Nokia merilis ponsel pintar Lumia 920 dengan warna biru, kuning, merah, cyan, hitam dan putih.

Namun tidak sampai disitu saja, Nokia juga menambahkan sebuah tweet lagi yang menyindir Apple yang berbunyi "Real gangsters don't use gold phones." pic.twitter.com/yurtFf3TML.

Tapi hingga saat ini belum ada keterangan resmin dari Apple mengenai sindiran dari Nokia ini. Menarik untuk ditunggu apa komentar Apple mengenai sindiran yang dilancarkan Nokia.

Luncurkan iPhone 5C, Apple Resmi Hadirkan iPhone versi Murah







Setelah selama ini hanya menjadi perbincangan di dunia maya kini akhirnya Apple telah resmi menghadirkan iPhone versi murah yaitu iPhone 5C dalam acara khusus yang digelar di Town Hall Apple Campus, California.


Dengan hadirnya iPhone 5C ini seperti menjawab teka-teki dan keinginan para pecinta Apple yang menginginkan iPhone versi murah. Apple sendiri berharap hadirnya iPhone versi murah ini mampu mengangkat posisi Apple yang saat ini digeser oleh Samsung.

iPhone 5C sendiri ini hadir dengan bahan dasar plastik polycarbonate seperti yang sudah sering dibicarakan selama ini. iPhone 5C ini juga hadir dengan berbagai pilihan warna, namun sayangnya tidak sebanyak yang sering dibicarakan. iPhone 5C ini hadir dengan 5 pilihan warna yaitu biru, putih, pink, kuning, dan hijau.

Tapi meskipun berbahan plastik Apple menjamin jika iPhone versi murahnya itu tetap kuat. Senior Vice President of Worldwide Marketing, Apple Inc, Philip Schiller mengatakan bahwa "Di bagian dalamnya dibangun memakai metode konstruksi baru dengan menggunakan struktur baja bertulang.

Selain itu Apple juga menyediakan dua versi memori untuk iPhone murahnya ini yaitu versi 16GB dan versi 32GB dengan semuanya menggunakan sistem operasi terbaru Apple yaitu iOS 7.

Apple sendiri sudah membanderol iPhone murahnya itu sesuai dengan versi penyimpanan yaitu untuk versi 16GB dibanderol seharga USD 99 atau sekitar IDR 1,1 jutaan dan untuk versi 32GB dibanderol sekitar USD 199 atau sekitar IDR 2,3 jutaan dengan kontrak operator selama 2 tahun. Tertarik dengan iPhone murah? Kita tunggu saja kehadirannya di Indonesia.