Minggu, 15 September 2013

Petinggi BlackBerry Bingung Pemerintah Kanada Tidak Mengizinkan Penjualan BlackBerry







Raksasa teknologi yang dikabarkan akan segera dijual yaitu BlackBerry saat ini sudah mulai membuat para petingginya kebingungan, karena selain sudah ada sekitar 6 perusahaan yang berminat ada juga masalah dari pemerintah Kanada.


Seperti dilansir dari Ubergizmo, namun kabarnya bukan karena sudah banyak yang berminat tapi para petinggi BlackBerry kebingungan karena hingga saat ini pemerintah Kanada tidak mengijinkan perusahaan yang dipimpin oleh CEO Thornsten Heins itu di akuisisi oleh perusahaan di luar Kanada.

Keterlibatan pemerintah Kanada yang tidak mengijinkan BlackBerry diakuisisi oleh perusahaan diluar Kanada ini juga disebut menjadi penyebab utama beberapa perusahaan raksasa seperti Microsoft, Samsung, Lenovo dan ZTE setengah hati dalam menyatakan minatnya kepada BlackBerry.

Langkah pemerintah Kanada ini sendiri dianggap wajar oleh sebagaian besar pengamat. Pasalnya, sampai saat ini BlackBerry masih menjadi perusahaan terbesar di negara tersebut.

Andaikan BlackBerry dikuasai perusahaan di luar Kanada, pemerintah Kanada mengkhawatirkan nantinya bukan tidak mungkin jika semua aset BlackBerry akan dipindah ke negara asal perusahaan yang mengakuisisinya. Hal ini diprediksi akan menjadi PHK massal karyawan BlackBerry di Kanada.

Di sisi lain, berbagai cara tampaknya akan dilakukan oleh BlackBerry untuk memuluskan rencana penjualan perusahaannya. Bahkan, sejumlah rumor sempat menginformasikan bahwa nantinya BlackBerry akan membagi-bagi perusahaannya dan menjualnya secara terpisah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar