Presiden AS Barack Obama saat memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia, Rabu (10/11). AP Photo/Barbara Walton, Pool
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan menyampaikan pidato para hari Rabu 10 November 2010 di kampus Universitas Indonesia, Depok.
Pengamanan yang ketat sehingga kampus diliburkan satu setengah hari, membuat mahasiswa membanding-bandingkan kunjungan Obama dengan tamu lainnya.
"Saya denger dari dosen 3 hari yang lalu, kampus akan diliburkan pada hari Rabu dan Selasa cuma setengah hari," kata Sandoro Purba, mahasiswa semester VII fakultas hukum. Dia mengatakan perkuliahan di fakultasnya bubar pukul 13.00 WIB.
"Kalau demi Obama, sepertinya berlebihan. Waktu (presiden Iran) Mahmoud Ahmadinejad ke UI nggak gini-gini amat," kata Sandoro.
Ahmadinejad berpidato di UI tahun 2006 dan saat itu kampus tidak diliburkan namun mereka yang terlambat datang tak diperkenankan masuk gedung.
Sandoro mengatakan rekan-rekannya lebih banyak tahu dari media massa dibandingkan dari pihak universitas tentang liburnya kampus.
Mahasiswa lainny,a Hari Prasetyo, mengatakan dirinya tak melihat pengumuman resmi tentang libur tersebut. "Pengumumannya lewat dosen, disampaikan sekitar pekan lalu," kata Hari.
Dia mengatakan tiga rekannya mendapat undangan untuk hadir dalam pidato Obama hari Rabu."Undangannya pakai surat, katanya dipilih acak," sebut Hari.
Di kesempatan terpisah, Kepala Kantor Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Vishnu Juwono mengatakan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama akan menyampaikan pidato tentang "Demokrasi, Pembangunan, Plurarisme, dan Toleransi Beragama."
Ia mengatakan kedatangan Obama adalah sejarah bagi UI, yang merupakan pertama presiden AS berpidato di kampus UI."Belum pernah presiden AS berpidato di UI, ini merupakan sejarah," ujarnya.
UI mengundang 2.000 mahasiswa dari 12 fakultas dan juga para dosen berprestasi untuk mendengarkan pidato presiden AS tersebut secara langsung.
"President lecture" tersebut akan dihadiri para mantan presiden, mantan wakil presiden, sejumlah menteri, lembaga penelitian, pemuka organisasi, pemuka agama, dan juga pimpinan LSM.
Selain itu juga para guru besar, pejabata struktural UI, pimpinan majelis wali amanat. Acara "president lecture" tersebut UI bekerjsama dengan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/11/10/brk,20101110-290771,id.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar